Android 5 kode L |
Wajah Baru Bernama Material
Hal yang langsung kentara saat melihat Android L adalah tampilan antarmuka yang sedikit berbeda dengan KitKat. Penuh warna dan Google menyebutnya sebagai desain Material.
Tampilannya dibuat lebih berwarna agar mudah dikenali, namun mengusung desain flat yang sederhana. Sedikit sentuhan animasi juga membuat tampilan Android terbaru ini lebih enak dilihat. Intinya perubahan ini dibuat agar pengunna Android lebih nyaman saat memakainya.
Efek Bayangan
Google juga memasukkan efek bayangan pada antarmuka Android 5.0. Efek ini dipercaya bisa menimbulkan kesan hidup dari daftar aplikasi yang ditampilkan pada layar.
Tombol Navigasi Gaya Baru
Jika diperhatikan bentuk tombol navigasi pada Android L berbeda. Memang masih ada tiga fungsi, back, home dan recent app. Tapi tampilan ketiganya tak lagi sama.
Segitiga untuk back, lingkaran untuk home dan kotak untuk daftar aplikasi yang baru dibuka.
Desain Seragam
Ke depannya tampilan Android akan dibuat sama, di ponsel, tablet, atau bahkan komputer. Google sengaja merancang desain seperti ini agar sinkronisasi lintas platform jadi lebih gampang.
Hal serupa sebenarnya sudah dilakukan Apple dan Microsoft jauh-jauh hari, di mana kedua raksasa software itu memadukan desain yang mirip walau beda platform.
Gmail yang Segar
Perubahan tampilan Android tidak hanya terlihat di bagian luar, beberapa aplikasi pun ikut kena permak Google.
Gmail pada Android L berbeda dengan sebelumnya. Selain lebih banyak warna, penampilan avatar pada aplikasi tersebut juga dilihat berbeda.
Notifikasi yang Selalu Muncul
Untuk melihat notifikasi pada KitKat pengguna harus menarik layar dari atas ke bawah. Pada Android L hal itu ternyat tidak perlu dilakukan.
Notifikasi akan muncul setiap saat di atas layar. Entah itu ketika pengguna sedang berada di home screen, atau saat sedang membuka aplikasi lain.
Hal ini dibuat Google agar setiap notifikasi tidak terlewatkan oleh pengguna. Namun bukan tidak mungkin, perubahan ini malah dianggap mengurangi kenyamanan pengguna Android.
3D Multitasking
Hal kecil yang ditanamkan Google pada Android L adalah menu multitasking. Fungsi ini memang masih menampilkan 'recent apps' tapi dengan visual yang berbeda.
Jika dulu hanya dalam bentuk 2D, kini bentuknya dibumbui efek 3D. Kurang lebih tampilannya mirip dengan multi tab pada browser Chrome di Android.
Dukungan 64 Bit
Seperti yang sudah diduga sebelumnya, Android L akan mendukung perintah berbasis 64 bit. Hal ini seakan menjawab Qualcomm yang juga sudah menyiapkan chip Snapdragon 808 dan 810 dengan dukungan 64 bit untuk Android.
Dukungan 64 bit pada Android dinilai akan memberikan beberapa keuntungan. Selain dari segi jumlah RAM yang bisa diperbesar, eksekusi aplikasi juga dipercaya akan lebih cepat.
Selain perubahan di atas Android L juga membawa beberapa perubahan tak terlihat. Misalnya, dukungan terhadap tesselation, geometry shaders, computer shaders dan ASTC texture compression untuk digunakan pada GPU kelas atas.
Belum lagi dukung untuk USB audio, Bluetooth 4.1, Android Auto yang mirip Apple CarPlay, Android TV, dan mendukung otentifikasi melalui jam tangan pintar Android
Dikutip dari Mashable, Kamis (26/6/2014), Android L baru akan dilempar ke para pengembang sampai dijanjikan mencapai versi finalnya pada akhir tahun. Sambil menunggu juga apakah 'L' untuk Lollipop, Lemonade atau yang lainnnya. Semoga Android versi terbaru ini makin canggih dan bermanfaat bagi penggunanya.
sumber : inet.detik.com