13 Juni 2014

Mengenal EMS fitnes, teknologi baru dunia fitnes

Iseng-iseng lagi browsing instagram, dan lihat update dari account penyanyi Raisa sedang fitnes di sebuah fitnes center dengan tangan dan badannya ditempeli alat yang biasa digunakan pada tes medis seorang pemain sepakbola. menimbulkan pertanyaan dalam hati, alat apa yang dipakai penyanyi cantik tersebut dan kegunaannya buat apa ?

EMS merupakan kependekan dari electrical muscle stimulators, yaitu teknologi yang mengalirkan energi listrik dengan tujuan menstimulasi otot agar lebih kencang, kuat dan terbentuk lebih sempurna.

EMS fitness

Teknologi EMS awalnya digunakan untuk terapi pemulihan pada pasien pasca stroke, pasca cedera, setelah operasi dan untuk terapi sakit punggung serta masalah pada persendian. "Dalam fisioterapi memang alat ini sudah digunakan. Sudah lama dipakai," tutur ahli kesehatan olahraga Michael Triangto, Sp.KO.

Dalam perkembangannya, EMS dimodifikasi lagi untuk keperluan kecantikan. Teknologi ini kemudian digunakan sebagai penghilang selulit atau penghancur lemak yang biasa ada di pusat-pusat kecantikan dan pelangsingan tubuh. Baru beberapa tahun belakangan, EMS dikembangkan lagi menjadi alat fitnes.

"Ini perkembangan dari alat untuk terapi orang yang habis operasi, syarafnya mati, tulang bermasalah. Lalu teknologi EMS ini disempurnakan lagi untuk alat gym. Nama alatnya Mihabodytec," jelas Bambang Reguna Bukit dari Kreadoaum, distributor alat berteknologi EMS ini di Indonesia.

Perangkat EMS terdiri dari bodysuit berwarna hitam, vest, strap untuk bokong, lengan dan betis serta alat pengatur intensitas latihan. Seberapa intens latihan yang perlu dilakukan, bisa diatur tingkat resistensinya mulai dari level satu hingga yang paling tinggi 99. Begitu terhubung ke tubuh dan alat dinyalakan, akan tercipta aliran elektro yang langsung terfokus pada otot tubuh.

Alat ini akan memberi sensasi berat dan berdenyut pada tubuh dan menstimulasi otot-otot untuk berkontraksi. Efeknya sama seperti ketika mengangkat dumbbell dengan variasi berat yang berbeda-beda. Mulai dari dumbbell yang paling ringan hingga paling berat.

Penggunaan EMS untuk alat fitnes pertama kali populer di Jerman, tepatnya 3,5 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tersebut, telah ada sekitar 300 studio fitnes yang menggunakan teknologi EMS sebagai alternatif olah tubuh.

Durasi yang relatif cepat dengan hasil maksimal, membuat popularitas EMS cepat menanjak. Hal ini karena Jerman dikenal dengan masyarakatnya yang selalu sibuk dan aktivitas yang serba cepat sehingga efektivitas waktu adalah hal yang utama, termasuk saat berolahraga.

Di Indonesia sendiri, gym yang menyediakan latihan dengan metode EMS ini baru ada satu, yaitu 20 Fit milik penyanyi Andien. Studio fitnes ini menawarkan latihan intensitas tinggi menggunakan alat Mihabodytec. Setiap sesi latihan hanya memakan waktu 20 menit, yang hasilnya sama dengan 2 jam olahraga di gym konvensional.

Teknologi kini mempermudah kita untuk hidup sehat dan memangkas waktu untuk membentuk tubuh agar proporsional.

sumber : wolipop.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar